Sabtu lalu 22 Desember 2013, KMTF dan KAMASE berhasil mengadakan sebuah seminar nasional yang berjudul “Seminar Nasional Teknologi Pemanfaatan dan Implementasi Energi Angin di Indonesia”. Acara ini diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dan beberapa peminat teknologi energi angin. Acara yang disponsori oleh UPC Renewable dan PT. Pupuk Kaltim ini menghadirkan Ricky Elson yang merupakan seorang teknokrat Indonesia yang sangat mahir dalam motor penggerak listrik. Beliau merupakan pemimpin proyek mobil listrik nasional. Tak hanya itu beliau juga memiliki beberapa paten mengenai teknologi motor listrik. Pada acara ini, beliau membagi pengetahuannya seputar pemanfaataan energi angin, perancangan turbin angin sekaligus mengajak para mahasiswa dan peminat teknologi ini untuk ikut serta mengembangkan teknologi wind turbine.
Sekitar pukul 08.30 acara tersebut diawali sambutan ketua panitia, Rahman Kurniady dan dilanjutkan oleh pemberian materi sesi 1 oleh Pak Ricky yang dipandu oleh Bapak Samsul, dosen Teknik Mesin UGM sebagai moderator. Pada sesi ini, Pak Ricky menjelaskan mengenai pentingnya memanfaatkan energi angin di Indonesia untuk mencukupi kebutuhan listrik negara khususnya di daerah-daerah Indonesia yang belum mendapatkan penerangan.
Selanjutnya pada sesi 2, dengan pembicara tetap dan acara dipandu oleh Bapak Ahmad Agus Setiawan, soerang dosen Jurusan Teknik Fisika UGM selaku moderator. Pada sesi ini, Pak Ricky tak tanggung-tanggung dalam berbagi ilmu mengenai perancangan turbin angin seefisien mungkin. Beliau menerangkan mulai dari desain baling-baling hingga perancangan generator. Beliau juga mempertunjukkan turbin angin rancangannya kepada pada peserta seminar.
Kemudian pada sesi ketiga, acara diisi oleh Pak Niko yang merupakan Senior developer UPC Renewables Indonesia. Pada sesi ini beliau menjelaskan kepada peserta mengenai proyek-proyek pembangunan PLTB oleh UPC Renewable yang sukses merealisasikan energi sumber energi bersih dan membantu kebutuhan listrik beberapa negara. Beliau juga membahas sedikit mengenai proyek pembangunan PLTB yang akan dibangun di Bantul, Yogyakarta. Rencananya UPC Renewable yang bekerja sama dengan PT Bina Reka Energi akan membangun 33 buah turbin angin dengan diameter masing-masing 114m yang diharapkan mampu menghasilkan daya sebesar 50 megawatt.
Acara seminar ini pun ditutup pada pukul 15.00 WIB. Meskipun acara ini telah berakhir, para panitia berharap bahwa acara ini tidak berhenti di sini saja. Sangat diharapkan bahwa ilmu-ilmu yang dibagikan dapat berguna dan mampu menggerakkan hati para peserta untuk ikut serta dalam pengembangan energi angin di Indonesia dan membantu kebutuhan listrik negara khususnya pada daerah-daerah yang belum mendapatkan penerangan.
