PASOPATI, PEMADAM KEBAKARAN PORTABEL DAN TERUJI ISO

 

artikel1

 

Kebakaran merupakan sebuah bencana yang dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Baik dilingkungan perumahan, pertokoan, pasar, industri, hutan dan lain-lain. Pengukuran nyata dari masalah kebakaran adalah kerugian yang dihasilkannya. Kadang kerusakan tak langsung dapat diperbaiki. Banyak perusahaan yang bangkrut setelah kebakaran besar, meskipun perusahaan tersebut memiliki asuransi yang cukup untuk menutupi kerugian, karena perusahaan tak mampu memperoleh kembali pangsa pasar yang hilang saat pabrik shut down. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah alat PASOPATI, Automatic Portable Water Foam Monitor yang mudah dan aman pengoperasiannya. Pasopati ini semacam robot yang dikendalikan menggunakan remote control, sehingga ketika ada kebakaran tidak perlu repot memegang alat dan terkena panas dari kebakaran, operator cukup mengendalikan dengan remote control dari jarak yang aman.

Kerjasama pembuatan alat ini berawal dari komunikasi yang baik, setelah salah satu anggota tim kami melaksanakan kerja praktek di PT Pertamina Balikpapan. Kemudian dilanjutkan dengan kesepakatan antara tim PKM-T UGM yang diketuai oleh Siti Nurlaila Indriani, Jurusan Teknik Fisika, untuk mengembangkan alat ini jauh lebih baik. Sehingga dapat dikatakan pengembangan alat ini mendapat dukungan penuh dari pihak mitra. Operation Head Depot PT.Pertamina Balikpapan Bapak Masrun Syarkawi pun mengatakan “alat pasopati yang dibuat sudah masuk ke sertifikasi zona 0 (bahaya)”. Hal ini pun disertai piagam perhargaan langsung dari pihak PT.Pertamina Balikpapan terhadap tim PKM-T ini sebagai hasil kerja kami.

 

artikel2

 

Tim PKM-T UGM ini dibina langsung oleh Ibu Faridah, S.T, M.Sc sebagai salah satu dosen pengajar Jurusan Teknik Fisika UGM. Kekompakan tim ini pun dapat terbentuk dengan sangat baik walaupun terdiri dari 3 Program Studi yang berbeda. Danar dan Rio berasal dari program studi teknik mesin, Indri dan Rezha dari program studi teknik fisika serta Hardi dari program studi elektronika dan instrumentasi.

Alat ini bekerja menggunakan ATMega 32 sebagai otak yang mampu menerima instruksi dari remote control dan tambahan driver motor untuk mengendalikan pergerakan dari alat. Hasil yang didapatkan, alat PASOPATI ini dapat dikendalikan dengan remote control dengan jarak sekitar 70 meter, sehingga keselamatan operator lebih terjaga dan mampu membantu dalam memadamkan api guna mencegah kerugian yang lebih besar akibat kebakaran.

Harapan terakhir dari kami, inovasi-inovasi teknologi lainnya pun dapat bermunculan yang berasal dari anak bangsa dan di dukung penuh oleh pihak mitra atau pemerintahan demi kebaikan negara Indonesia tercinta. Save Lifes, Save Money and Save Jobs.

Keep reading